www.sholat-dhuha.info Jakarta- Seberapa kaya Anda sekarang ini? Apa Anda masih merasa kurang kaya, masih banyak keinginan yang belum terbeli, tercapai, dan melegakan hati Anda?
Lalu, seberapa bahagiakah Anda sekarang ini, di atas semua yang telah Anda miliki? Apakah Anda telah merasa nyaman dengan income dan harta Anda, ataukah Anda masih merasa sangat resah dan gundah karena sangat banyak keterbatasan yang membelit?
Saudaraku seiman, bercita-cita, bekerja keras, memperoleh rezeki, lalu mencapai bahagia dalam kehidupan ini, sungguh sangat bisa Anda perjuangkan.
Maka, janganlah Anda merasa putus asa dan lelah untuk mencapai limpahan rezeki yang lebih menggunung, yang sekaligus menghantar Anda menjadi lebih bahagia berkat kebarakahannya. Yah, sungguh akan sia-sia belaka banyaknya rezeki yang tak barakah, yang membuat hidup Anda morat-marit, selalu didera petaka yang menyakitkan hati.
Jika Anda ingin menangguk rezeki yang lebih melimpah sekaligus barakah, yang darinya terbit matahari kebahagiaan dalam hidup Anda, buku ini bisa Anda jadikan inspirasi untuk meraihnya. Di sini, Anda diajak untuk menempuh rangkaian “kunci sakti” meraih kelapangan rezeki dan kebarakahannya sekaligus, dengan berdasar pada saripati Al-Qur’an dan teladan aksi Rasulullah Saw.
Pelajarilah ajaran buku ini, terapkanlah secara istiqamah, insya Allah Anda akan jauh lebih kaya, barakah, dan bahagia!
Tags: rezeki bertambah, kaya dan berkah, rezeki berlimpah, rezeki berkah, quantum rezeki, rezeki melimpah dan berkah, banyak rezeki, arti quantum rezeki, buku tentang rezeki, rezeki halal dan berkah,limpahan rezeki, cara meraih rezeki berlimpah, 7 cara rezeki agar bertambah banyak dan berkah, 7 kunci rezeki.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mutiara Hikmah
"Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu." Para shahabat bertanya, "Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Assalamualaikum. Salam sejahtera semuanya.
ReplyDelete“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.”
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.”
Ya benar Hutang wajib dibayar, lalu bagaimana dengan kondisi seseorang yang lagi berhutang tapi sangat sulit untuk membayar. Ikhtiar sudah, naik gunung turun gunung, Doa sudah, puasa sudah, tahajud sudah, dhuha sudah, tapi kok seolah olah tidak ada jawaban dari sang maha pencipta. Inget, JANJI ALLAH ITU PASTI!!!!.. Sangking mumetnya nyoba masang togel bermimpi dapat ratusan juta sampai milyaran rupiah. Tapi yakin lah di setiap perjuangan dan doa ada waktu yang dijanjikan Oleh ALLAH , nah ini tergantung manusianya, sabar atau tidak, iklas atau tidak, tawaqqal atau tidak. Dalam perjalanan menuju usaha tersebut banyak sekali cobaan, halangan, rintangan. Satu kata Berpikir jernih, Istiqomah! Coba anda renungkan kenapa ya kok gagal melulu, kok apes terus.. ? ada “something’’ yang terlewatkan. Coba disimak ulasan dibawah ini, semoga menjadi hidayah dan tips untuk berpikir maju.!
Orang yg paling buruk untuk dilayani adalah POOR PEOPLE". Dikasih gratis, dipikir mau nipu. Dikasih tau ttg investasi nya kecil, bilangnya hasilnya kecil. Dikasih yg invest nya besar, eh bilangnya ga ada uang.. Dikasih tau untuk coba hal baru, bilang nya tdk punya pengalaman. Dikasih tau bisnis tradisional, dibilang susah. Dikasih tau model bisnis baru, dibilang MLM. Dikasi tau buka toko, dibilang ga bebas. Dikasih tau buka bisnis, bilangnya ga ada pengalaman Poor people punya kesamaan.. Mereka suka bertanya ke google. Mendengarkan teman yg sama susahnya dgn mereka. Mereka berpikir lebih banyak dari profesor dan bertindak lebih sedikit dari orang buta. Coba tanya mereka, "apa yg bisa mereka lakukan" Mereka tidak akan bisa menjawab..
Curhat melegakan hati dan pikiran
Sharing menambah wawasan
By.suryapratama099@gmail.com