Makna Sholat Dhuha, Fadhilah Sholat Dhuha, Keutamaan Sholat Dhuha, Hikmah Sholat Dhuha, Waktu Sholat Dhuha, Jumlah Rakaat Dhuha, Tata Cara Sholat Dhuha, Doa Sholat Dhuha

Orang Islam Harus Kaya: Bertambah Kaya Lewat Sholat Dhuha

ORANG ISLAM HARUS KAYA! Kalimat ini bukanlah ekstrem. Rasulullah saw. telah memberikan rambu-rambu, "Bekerjalah kamu seakan-akan hidup seribu tahun lagi, beribadahlah kamu seakan-akan mati besok pagi."

Di balik hadis tersebut sebuah pesan bahwa orang Islam harus kaya dan menjadi terdepan dalam perekonomian global. Artinya bahwa Rasulullah tidak menghendaki umatnya miskin dan dilindas oleh keadaan. Sebab dalam hadis lain diterangkan bahwa kefakiran (kemiskinan) lebih dekat dengan kekafiran.

Namun tidak banyak di antara kita yang dapat menangkap kunci rahasia BAGAIMANA SESEORANG BISA KAYA. Ternyata Allah telah menyediakan kuncinya. Yakni berupa amalan-amalan yang harus dikerjakan dengan ikhlas.

Melalui buku ini, anda akan dibimbing menjalani amalan ritual menjemput rejeki lewat shalat dhuha dan amalan lainnya. Tetapi jika amalan ini sudah dilakukan secara istiqamah, anda akan menjadi heran menyaksikan perubahan ekonomi yang anda alami. Anda kemudian menjadi yakin akan kekuatan shalat dhuha itu sungguh luar biasa.

Buku ini boleh dianggap sebagai pembimbing untuk mengantarkan langkah menjemput rejeki barokah dan terus bertambah melalui sholat dhuha. Bila Anda mengamalkan isi buku ini, maka bersiaplah Anda akan lebih kaya dari sebelumnya.
Penulis : Imam Ghazali
Ukuran : 14,5 cm x 21,5 cm
Tebal : 256 hal
Harga : Rp. 16.500
ISBN/KDT : 978-979-17230-1-5

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Orang Islam Harus Kaya: Bertambah Kaya Lewat Sholat Dhuha

0 comments:

Post a Comment

Mutiara Hikmah

"Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu." Para shahabat bertanya, "Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Daud)