Shalat Isyraq: Nama Lain Shalat Dhuha |
Istilah isyraq itu sendiri menunjukkan makna 'saat terbitnya matahari'. Namun, pengertian shalat Isyraq tampaknya merujuk pada permulaan masuknya waktu shalat Dhuha, yakni beberapa saat setelah terbitnya matahari.
Pengidentifikasian nama shalat sunah Dhuha dengan shalat Isyraq diperoleh dari tafsiran Ibnu Abbas ra. atas firman Allah SWT dalam salah satu ayat dari Surat Shaad yang berbunyi:
"Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersamanya (Daud) di waktu petang dan pagi." (QS Shaad [38]:18). Ibnu Abbas menakwilkan maksud ayat ini sebagai rujukan shalat Isyraq yang tidak lain dari shalat Dhuha. Berikut ini riwayat hadits yang menunjukkan hal ini.
Abdullah bin Harits berkata, "Aku mengunjungi Ummu Hani kemudian dia (Ummu Hani) meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw. melakukan shalat Dhuha. Lantas, aku keluar dan bertemu dengan Ibnu Abbas kemudian aku berkata, 'Pergilah menghadap Ummu Hani'. Kami pun mengunjunginya kemudian aku berkata, 'Anak pamanmu meriwayatkan tentang shalat Dhuhanya Rasulullah saw. maka aku pun menyebutkan riwayat tersebut.' Kemudian, lbnu Abbas berkata, 'Kami menakwil ayat ini (Shaad:18) berbicara tentang shalat Isyraq yaitu shalat Dhuha'." (At-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Kabir, Juz 24, h. 425).
Dalam riwayat lain yang hampir sama disebutkan juga: Dari Abdullah bin Al-Harits bin Naufal bahwa Ibnu Abbas tidak melakukan shalat Dhuha. Dia bercerita: "Lalu aku membawanya menemui Ummu Hani dan kukatakan, beri tahukan kepadanya apa yang telah engkau beri tahukan kepadaku.' Lalu Ummu Hani berkata, 'Rasulullah Saw. pernah masuk ke rumahku kemudian beliau mengerjakan shalat delapan rakaat'. Kemudian, Ibnu Abbas keluar seraya berkata, 'Aku pernah membaca di antara dua papan, aku tidak pernah mengenal shalat lsyraq kecuali sekarang'. Kemudian, Ibnu Abbas berkata, '[shalat Dhuha] inilah shalat Isyraq'." (A1-Mustadrak, Juz IV, h. 59).
Dalam riwayat lain: "Dan aku (Abdullah bin Harits) pernah bertanya: 'Apakah shalat Isyraq itu?' Dan setelah itu dia (Ibnu Abbas) berkata: `[shalat Dhuha] itulah shalat Isyraq'." [Diriwayatkan oleh Ath-Thabari dalam Tafsirnya dan Al-Hakim].
"Jika engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu pagi. Jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menunggu sore. Ambillah kesempatan dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa hidupmu untuk matimu" (HR Bukhari). Sumber: Buku The Power of Shalat Dhuha
Tags yang terkait dengan shalat isyraq: sahihkan hadits tentang perintah shalat isyraq, shalat isyraq islam, shalat syuruq, tata cara sholat isyraq.